Kriteria memilih istri

Kriteria-kriteria dibawah ini saya rangkum dan tulis ulang dari dari buku “20 petunjut memilih istri” yang ditulis oleh Drs. Muhammad Thalib

1. Taat Beragama

“Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, karena agamanya. Akan tetapi pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra.,ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : “Perbuatan manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik, dia akan beruntung dan selamat. Akan tetapi, bila shalatnya tidak benar, dia akan gagal dan merugi. Jika ada yang kurang sedikit dari kewajiban yang dilakukannya, kelak Tuhan Yang Mahagagah dan Mahamulia akan berfirman : ‘(Wahai malaikat), perhatikanlah apakah hamba-Ku ini melakukan shalat sunnah sehingga dapat menyempurnakan kekuarangannya dalam melakukan shalat wajib, kemudian semua amalnya akan dihisab dengan cara seperti ini’ ” (H.R. Tirmidzi no.378 CD, Hadits hasan)

2. Dari Lingkungan yang baik

Rasulullah saw. bersabda : “Jauhilah olehmu khadraa’uddiman!” belia ditanya : “wahai Rasulullah, apakah khadraa’uddiman itu?” Beliau bersabda : “Wanita cantik dilingkungan yang buruk.” (H.R.Daraquthni, Hadits lemah)

Karena lingkungan sangat mempengaruhi akhlak dan perilaku seseorang. Walaupun hadits tersebut lemah, isi dan maksudnya dapat dipergunakan sebagai pedoman umum sehingga kita lebih dapat berhati-hati dalam menilai akhlak seorang perempuan.

3. Perawan

Rasulullah saw. bersabda kepada jabir ketika beliau kembali dari perang Dzatur Riqa’ : “Wahai jabir, apakah nanti kamu akan menikah?” Saya menjawab : “Ya, wahai rasulullah.” Beliau bersabda : “Dengan janda atau perawan?” Saya menjawab : “janda.” Beliau bersabda : “Mengapa bukan perawan, supaya kamu dapat bergurau dengannya dan ia pun dapat bergurau denganmu?” Saya menjawab : “Sesungguhnya bapakku telah wafat saat perang Uhud, sedangkan beliau meninggalkan tujuh anak perempuan kepada kami. Oleh karena itu, aku ingin menikah dengan seorang perempuan yang ‘mumpuni, ia dapat mengasuh mereka dan melakukan kewajiban mereka.” Beliau bersabda : “Engkau benar, insyaallah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

4. Penyabar

“Allah menjadikan istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman ketika ia berkata : ‘Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamtkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamtkanlah aku dari kaum yang zhalim’ “ (Q.S. At-Tahriim : 11)

Maksud ayat tersebut ialah seorang istri yang sabar menghadapi perilaku buruk suaminya sangat membantu mempertahankan keutuhan rumah tangga. Dalam kasus tersebut, istri Fir’aun sangat sabar menerima kekejaman Fir’aun terhadap dirinya. Ia tetap tabah menghadapi kekejaman suaminya dan hanya pasrah kepada Allah.

5. Memikat Hati

“Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bila kamu menikahinya), nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi (Thaaba)….” (Q.S. An-Nisaa’ : 3)

Ayat tersebut menenarangkan agar laki-laki memilih perempuan yang memikat atau menyenangkan hatinya sebagai istri. Kata-kata yang dipergunakan pada ayat tersebut diatas yaitu Thaaba.Kata ini mempunyai beberapa arti. Pertama Thaaba dengan arti baik. Dan kedua Thaaba dengan arti hatinya baik.

6. Amanah

“…oleh sebab itu, wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara (dirinya dan harta suami) ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah (menyuruh) memeliharanya…” (Q.S. An-Nisaa’ : 34)

Rasulullah saw. bersabda : “Sebaik-baik istri yaitu yang menyenangkanmu ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, serta menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.” (H.R. Thabarani, dari ‘Abdullah bin Salam)

7. Tidak bersolek ketika keluar rumah

” Wanita-wanita yang gemar minta cerai dan wanita-wanita pesolek (di luar rumah) adalah wanita-wanita munafik” (H.T. Abu Nu’aim)

8. Kufu’ dalam Beragama

“Wahai suku Bayadhah, nikahkanlah (anak-anak perempuan kamu dengan suku) Abu hind dan menikahlah kamu dengan (perempuan-perempuan dari) sukunya….” (H.R. Abu Dawud)

“Orang-orang arab satu dengan lainnya adalah kufu’. Bekas budak satu dengan lainny adalah kufu’ pula.” (H.R. Bazzar)

kufu’ yang dimaksud di sini adalah kesetaraan dalam agama.(tidak ada larangan dalam menikah antar suku)

9. Tidak materialistis

Dari ibnu ‘Abbas ra., ia berkata : “Rasulullah saw. bersabda : “Ada empat perkara, siapa yang mendapatkannya berarti mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, yaitu hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, jiwa yang sabar ketika tertimpa musibah, dan perempuan yang mau dinikahi bukan bermaksud menjerumuskan suaminya ke dalam perbuatan maksiat dan bukan menginginkan hartanya” (H.R. Thabarani,Hadits hasan)

Rasulullah saw. bersabda : “Sesungguhnya termasuk ciri wanita yang membawa berkah yaitu mudah dilamar, murah mas kawinnya, dan subur peranakannya. (H.R. Ahmad no.23338 CD, dari ‘Aisyah)

10. Senang menyambung ikatan kekeluargaan

Dari maimunnah ra., sesungguhnya ia telah memerdekakan salah seorang budak perempuannya tanpa lebih dahulu minta izin kepada Nabi saw.. Ketika tiba saat Nabi bergilir kepadanya, ia berkata : “Wahai Rasulullah, apakah Tuan tahu bahwa saya telah memerdekankan budak perempuanku?” Beliau bersabda : “Apakah engkau telah melakukannya?” Ia menjawab : “Ya.” Beliau bersabda : “Alangkah baiknya kalau budak perempuan itu engkau hadiahkan kepada paman-paman dari pihak ibumu, karena pahalanya akan lebih besar bagi dirimu.” (H.R. Bukhari no 2403 CD)

11. Pandai menyimpan Rahasia

“Sesungguhnya wanita yang terbaik di antara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, dan teguh memegang rahasia….” (H.R. Thusy)

12. Subur

“Kawinlah dengan perempuan pencinta lagi bisa punya anak banyak (subur) agar aku dapat membanggakan jumlahmu yang banyak di hadapan para nabi pada hari kiamat nanti.” (H.R. Abu Dawud, Nasa’i dan Ahmad)

Dari Ma’qil bin Yasar ra., ia berkata : “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw., lalu berkata : ‘Wahai Rasulullah saya telah mendapatkan seorang perempuan dari keturunan terhormat, kedudukan sosialnya tinggi dan berharta, namun mandul. Bolehkah saya mengawininya?’ Beliau melarangnya. Orang itu datang lagi kedua kalinya dan berkata kepada beliau seperti semula. Ia datang untuk ketiga kalianya, kemudian beliau bersabda kepadanya : “Kawinilah oleh kalian wanita yang rasa cintanya besar dan subur, karena kelak aku akan membanggakan kalian di hadapan umat-umat lain’ “ (H.R. Abu Dawud, Nasa’i dan Hakim)

13. Tabah

“Sungguh wanita yang terbaik dianatara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia, tabah menderita dalam mengurus keluarganya…” (H.R. Thusy)

14. Bukan pencemburu buta

Dari Abu Hurairah, telah sampai kepdanya bahwa Nabi saw. bersabda : “Seorang wanita tidak boleh meminta suaminya menceraikan istrinya (yang lain) supaya berkecukupan tempat makannya (nafkahnya).” (H.R. Tirmidzi)

15. Perangai dan kata-katanya menyenangkan

“Tiga hal keberuntungan yaitu : istri yang shalih, yang kalau engkau lihat, menyenangkanmu; kalau engkau pergi, engkau merasa percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda yang penurut lagi cepat larinya, yang dapat membawamu menyusul teman-temanmu; dan rumah besar yang banyak didatangi tamu. Tiga hal kesialan yaitu : istri yang kalau engkau lihat, menjengkelkanmu, ucapannya menyakiti kamu, dan kalau engkau pergi, engkau merasa tidak percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda yang lemah; jika engkau pukul, bahkan menyusahkanmu dan kalau engkau biarkan, malah tidak dapat membawamu menyusul teman-temanmu; serta rumah yang sempit lagi jarang didatangi tamu.” (H.R.Ahmad, Hadits yang semakna dengan ini diriwayatkan oleh Thabarani, Bazzar, dan Hakim)

16. Mudah dilamar

Rasulullah saw. bersabda : ” Sesungguhnay termasuk ciri-ciri wanita yang membawa berkah yaitu mudah dilamar, murah maskawinnya, dan subur peranakannya.” (H.R. Ahmad no 23338 CD, dari ‘Aisyah)

17. Besar cintanya

“Sungguh wanita yang terbaik diantara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya….” (H.R. Thusy)

18. Patuh & Taat

“Sesungguhnya wanita yang terbaik diantara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia, tabah menderita dalam mengurus keluarganya, patuh terharap suaminya, pesolek bagi suaminya, membentengi diri dari laki-laki lain, mau mendengar ucapan suami dan menaati perintahnya, dan bila bersendirian dengan suaminya, ia pasrahkan dirinya pada kehendak suaminya, serta tidak berlaku dingin kepada suaminya,seperti sikap dinginnya laki-laki.” (H.R. Thusy)

19. Hemat

Rasulullah saw. bersabda : “Wanita yang paling baik yaitu yang pandai mengendarai unta. wanita Quraisy yang terbaik yaitu yang besar kasih sayangnya kepada anak kecil dan pandai mengurus harta suaminya yang sedikit (miskin).” (H.R. Ahmad no.9421, Bukhari no.4692, dan Muslim no.4591 CD)

20. Besar kasih sayangnya terhadap anak kecil

Rasulullah saw. bersabda : “Wanita yang paling baik yaitu yang pandai mengendarai unta. wanita Quraisy yang terbaik yaitu yang besar kasih sayangnya kepada anak kecil dan pandai mengurus harta suaminya yang sedikit (miskin).” (H.R. Ahmad no.9421, Bukhari no.4692, dan Muslim no.4591 CD)

***

Terhadap kriteria-kriteria di atas catatan saya hanyalah satu hal, yakni mengutip firman Allah dalam surat An-Nur, ayat 26 :

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)”

wallahu’alam

8 thoughts on “Kriteria memilih istri

  1. ah, repot. emang ada yang seperti itu di zaman sekarang?

    milih istri tuh asal aja…
    asal taat beragama, asal dari lingkungan yang baik, asal perawan, asal penyabar, asal memikat hati, asal amanah, asal tidak bersolek ketika keluar rumah, asal kufu’ dalam beragama, asal tidak materialistis, asal senang menyambung ikatan kekeluargaan, asal pandai menyimpan rahasia, asal subur, asal tabah, asal bukan pencemburu buta, asal perangai dan kata-katanya menyenangkan, asal mudah dilamar, asal besar cintanya, asal patuh dan taat, asal hemat, dan asal besar kasih sayangnya terhadap anak kecil.

    hehe =D

Apa komentarmu?